Archive for 2013
Apa itu Go Green?
Sejak isu pemanasan global yang lebih dikenal dengan global warning
ramai dibicarakan orang, baik ditingkat internasional maupun lokal,
secara drastis kesadaran lingkungan menjadi point penting dalam
kehidupan manusia. Tiba-tiba saja gerakan Go Green menjadi begitu
popular dan bergerak secara serempak di hampir seluruh penjuru dunia.
Lalu apa sesungguhnya Go Green itu?
Setiap aspek kehidupan pun dipenuhi dengan gerakan peduli lingkungan, mulai dari penataan rumah/kantor yang ramah lingkungan, hingga kebijakan perusahaan yang melabeli diri dengan spanduk Go Green yang dipasang mencolok di sejumlah kantor dan event kegiatan. Padahal, dalam beberapa dekade silam, tak banyak pihak yang peduli terhadap isu ini. Jika pun ada, lebih banyak di dominasi oleh NGO lokal dan internasional.
Beragam cara pun dilakukan, demi menekan beban yang harus ditanggung bumi, sebagai akibat dari pemanfaatan teknologi yang tidak ramah lingkungan. Sudah jadi rahasia umum pula, betapa setiap tahun laju deforestasi selalu meningkat, sehingga total tutupan hutan sebagai penyangga kesinambungan ekosistem terganggu, berakibat pada timbulnya perubahan iklim dan bencana alam, seperti banjir dan longsor. Belum lagi, buangan gas emisi kendaraan bermotor, rumah tangga dan pabrik turut andil menjadikan Bumi ini semakin panas.
Setiap aspek kehidupan pun dipenuhi dengan gerakan peduli lingkungan, mulai dari penataan rumah/kantor yang ramah lingkungan, hingga kebijakan perusahaan yang melabeli diri dengan spanduk Go Green yang dipasang mencolok di sejumlah kantor dan event kegiatan. Padahal, dalam beberapa dekade silam, tak banyak pihak yang peduli terhadap isu ini. Jika pun ada, lebih banyak di dominasi oleh NGO lokal dan internasional.
Beragam cara pun dilakukan, demi menekan beban yang harus ditanggung bumi, sebagai akibat dari pemanfaatan teknologi yang tidak ramah lingkungan. Sudah jadi rahasia umum pula, betapa setiap tahun laju deforestasi selalu meningkat, sehingga total tutupan hutan sebagai penyangga kesinambungan ekosistem terganggu, berakibat pada timbulnya perubahan iklim dan bencana alam, seperti banjir dan longsor. Belum lagi, buangan gas emisi kendaraan bermotor, rumah tangga dan pabrik turut andil menjadikan Bumi ini semakin panas.
GLOBAL WARMING
Secara umum global warming
atau yang lebih dikenal dengan pemanasan global adalah adanya proses
peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Penyebab
utama terjadinya global warming ini adalah peningkatan efek rumah kaca
yang terjadi di bumi. Sehingga jangan heran, jika hanya dalam hitungan
tahun, perubahan suhu di Bumi menanjak drastis. Hal ini ditandai dengan
semakin sedikitnya luas tutupan es di kutub utara dan selatan, akibat
rontoknya es-es dikawasan tersebut.
Padahal, pada awalnya, efek rumah kaca sangat berguna bagi makhluk hidup di Bumi, karena efek rumah kaca menyebabkan atmosfir bumi menjadi hangat. Kondisi hangat inilah yang membuat bumi nyaman untuk ditinggali oleh semua makhluk hidup. Apabila efek rumah kaca ini tidak ada, maka bumi menjadi planet yang sangat dingin.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, efek rumah kaca mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengkibatkan terjadinya pemanasan global, yakni meningkatnya suhu permukaan Bumi dan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim.
Selain itu dapat berakibat pada terganggunya hutan dan ekosistem lain sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida (CO2) di atmosfer. Salah satu dampak pemanasan global adalah dengan melihat perilaku orangutan (Pongo Pygmeus) di pedalaman Kalimantan. Dulu satwa aboreal ini hidup di pucuk-pucuk pohon dengan memakan buah dan serangga, namun, kini akivitas orangutan lebih banyak di bawah.
Padahal, pada awalnya, efek rumah kaca sangat berguna bagi makhluk hidup di Bumi, karena efek rumah kaca menyebabkan atmosfir bumi menjadi hangat. Kondisi hangat inilah yang membuat bumi nyaman untuk ditinggali oleh semua makhluk hidup. Apabila efek rumah kaca ini tidak ada, maka bumi menjadi planet yang sangat dingin.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, efek rumah kaca mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengkibatkan terjadinya pemanasan global, yakni meningkatnya suhu permukaan Bumi dan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim.
Selain itu dapat berakibat pada terganggunya hutan dan ekosistem lain sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida (CO2) di atmosfer. Salah satu dampak pemanasan global adalah dengan melihat perilaku orangutan (Pongo Pygmeus) di pedalaman Kalimantan. Dulu satwa aboreal ini hidup di pucuk-pucuk pohon dengan memakan buah dan serangga, namun, kini akivitas orangutan lebih banyak di bawah.
Smanichi Partisipation
Nah... ini dia Gan???? Smanichi dan PMI Bangli ikut Partisipasi Go Green 1 Desember lalu di Pura Jati, Batur Kintamani :D




Karena itu, secara sistematis ada beberapa prinsip baku yang sudah menjadi semacam acuan dalam gerakan Go Green di seluruh dunia. Prinsip ini dirangkum dalam symbol yang gampang diingat, yakni 4R. Adapun 4R yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari guna meminimalisir residu atau hasil akhir adalah:
- Reduce atau yang bisa kita sebut dengan mengurangi adalah upaya kita dalam kehidupan dalam mengurangi barang-barang ataupun material yang biasa kita gunakan. Karena dengan meminimalisir hal tersebut akan dapat mengurangi sampah yang dihasilkannya.
- Reuse atau memakai kembali yaitu dengan cara membeli barang-barang yang bisa dipakai kembali atau barang yang bukan sekali pakai. Perkembangan zaman yang semakin maju menciptakan barang-barang sekali pakai untuk meringankan pekerjaan kita, namun dampak yang dihasilkannya sangat berbahaya, karena akan menyebabkan menumpuknya sampah dari barang tersebut.
- Recycle yaitu mendaur ulang, kini sudah banyak cara untuk dapat memanfaatkan sampah menjadi barang daur ulang yang bernilai, dengan cara seperti ini kita dapat mengurangi sampah dan menjadikannya barang yang berharga.
- Replace yang bisa kita artikan dengan mengganti yaitu berusaha mengganti barang-barang yang merusak lingkungan dengan barang-barang yang ramah lingkungan, sehingga barang-barang tersebu jika menjadi sampah dapat di degradasi secara alami
sekian gan... post saya buat Go Green... salam Siamoo tutty frattelly yak :D
Pembinaan PMR
PMR ; Relawan Masa Depan
Pembinaan
PMR Pembinaan Palang Merah remaja Palang Merah Remaja (PMR) adalah
wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, yang selanjutnya
disebut anggota PMR. Terdapat di PMI Cabang seluruh Indonesia
dengan anggota lebih dari 1 juta orang. Anggota PMR merupakan salah
satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan
dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan Prinsip-Prinsip
Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta
mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
PMI
mengeluarkan kebijakan pembinaan PMR:
(1) Remaja merupakan prioritas
pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan. (2)
Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
(3) Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan
proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI. (4). Remaja adalah kader relawan. (5). Remaja calon pemimpin PMI masa depan.
Tujuan pembinaan dan pengembangan PMI masa depan: (1) Penguatan
kualitas remaja dan pembentukan karakter. (2) Anggota PMR sebagai
contoh dalam berperilaku hidup sehat bagi teman sebaya. (3). Anggota PMR
dapat memberikan motivasi bagi teman sebaya untuk berperilaku hidup
sehat. (4) Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya. (5) Anggota PMR adalah calon relawan masa depan.
Perekrutan anggota PMR berdasarkan target usia: (1) 10 - 12 tahun (PMR Mula), (2) 12 - 15 tahun (PMR Madya), (3) 15 - 17 tahun (PMR Wira)
Pelatihan
PMI diarahkan pada peran PMR sebagai peer educator, peer leadership,
peer support dan peer educator, dengan menekankan pada perilaku hidup
sehat dan pengurangan risiko sesuai prinsip-prinsip dasar Palang Merah
dan Bulan Sabit Merah Internasional. Agar proses belajar dan kegiatan
menjadi aktivitas kehidupan nyata yang dihayati dengan penuh kegembiraan
membantu anggota PMR menikmati kegiatan dan membangun imajinasi tentang
apa dan bagaimana seharusnya menjadi anggota PMR.
ini admin copas @http://www.pmi.or.id/ina/program/?act=detail&id_sub=52 :p
Wakil
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Kamis (18/7) membuka Jumpa
Bhakti Gembira (Jumbara) PMR IV PMI Kabupaten Bangli. Acara yang
dipusatkan di Perkemahan Lapangan Kubu Bangli, juga dihadiri oleh Wakil
Ketua Bidang Relawan PMI Provinsi Bali I Nyoman Puasa Ariana, Muspika
Kecamatan Bangli dan Para Pimpinan SKPD Kabupaten Bangli.
Ketua
Panitia Jumbara I Kadek Ardip dalam laporannya menyampaikan
tujuan dari penyelenggaraan Jumbara adalah untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan kepalangmerahaan anggota PMR, menggali,
menanamkan dan mengembangkan misi kepalangmerahaan pada anggota PMR,
menumbuh kembangkan kepalangmerahaan di kalangan sekolah sebagai
manifestasi dan kepedulian sosial serta pengabdian masyarakat serta
menjalin persahabatan antar anggota PMR.
Dikatakan
juga, Tema Jumbara Tahun ini adalah “Melalui Jumbara PMR IV PMI Kab.
Bangli tahun 2013 kita perkuat rasa persaudaraan antara relawan PMI Kab.
Bangli.PMI kabupaten Bangli saat ini sudah memiliki ribuan anggota PMR
dari tingkat mula, madya, dan wira yang tersebar di seluruh sekolah di
Kabupaten Bangli. Jumbara tahun ini diikuti oleh 561 peserta yang
terdiri dari SD/Mula 5 regu sebanyak 120 orang, SMP/ Madya 12 regu
sebanyak 240 orang, SMA/Wira sebanyak 116 orang, dan pembina pendamping
sebanyak 85 orang.
Nah gan sekalian, Untuk Sma 1 Bangli ( YRC Smanichi) akan kita bahas gimana partisipasinya dalam jumbara ini hehehe...
YRC SMANICHI PARTICIPATION
Jumbara ( Jumpa Bhakti Gembira) adalah suatu ajang populer di dunia ke Palang Merahan gan penemunya ane kurang tau hehehe, yap lanjut ke YRC partisipasinya pada ajang jumbara kali ini ^_^"Menurut Selentingan yang ane dengar dan amati o.O? jiah jadi serem neh....! YRC smanichi emang aktif selalu dalam ajang seperti ini gan.... ajang di bulan JuLi Jujur dan Peduli hehehe #ngawur dikit....
Nah Kontingen Dari YRC Smanichi sendiri telah siap sedia dari mulai persiapan hingga hari H dengan antusias dan semangat tinggi gan ^_^" #banggga , itu ndak lain dikarenakan semangat relawan mereka yang tinggi #melebihkan dikit ndak apa
APA SAJA KEGIATANNYA
Nah membahas tentang kegiatan Jumbara kali ini, tentunya dengan dasar Jumpa Relawan, Bakti Sosial Relawan, dan Outbond gembira berdasarkan Tri Bhakti PMR tentunya, adapun kegiatan yang di ikuti YRC Smanichi adalah Sebagai berikut :- Hicking Kepalang Merahan ( mencangkup Materi di Ekstra Palang merah tentunya gan) kegiatan Hicking ini bersipat petualangan dimana pesertanya akan melakukan perjalanan ke pos-pos yang di tentukan dengan setiap pos memiliki materi masing-masing, seru kah ??? dah pasti penuh intrik dan elegi hehehe #ngarang ,tapi pada intinya bertujuan menerapkan apa yang di pelajari untuk kedepannya bila terjadi hal yang nyata gan #bingung
Adapun Materi Hicking Kepalang Merahan ini antara lain :
- Post Kepalang Merahan ( materi sejarah serta materi Peraturan Penggunaan Lambang, nah.... di post ini lebih tepat di sebut Post Tanya Jawab, Diskusi dan Cerita... di taruh di Post 1 karena rawan membuat kantuk..... hehehe (XD)
- Post DDS ( lebih menerapkan Sosialisasi) dimana para peserta belajar menjadi Tutor untuk menjelaskan apa itu Donor Darah Sukarela.
- Post Siaga Bencana ( Bentuk penerapan dari Remaja Peduli Bencana, ada sosialisasinya, ada Praktikumnya serta sedikit outbond)
- Post PK ( lebih ke praktikum PP di lingkungan keluarga) nah disini para peserta belajar menjadi Dokter Rumah gan....
- Post PP nah ini lebih disebut Post Praktikum untuk Keadaan darurat gan , dimana manfaatnya adalah kekompakan team, penerapan Pertolongan Pertama, serta bagaimana menangani Kedaruratan Medis, tapi ada kalanya Post ini menjadi Post yang bikin mental agak down... hehehe
YRC Smanichi pun dengan Kontingennya sudah siap sedia hal hasil.... tuiiiinnggggg...... Memuaskan sesuai harapan # bangga
Adapun sisa dari kegiatan Jumbara adalah :
- Bakti Sosial Kemanusiaan ( Mencangkup kegiatan Sosial di masyarakat sekitar Bumi Perkemahan ) Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan jiwa kemanusiaan dan Sosial dari para Peserta Jumbara
- Outbond (Kegiatan Olahraga Gembira ) yang di ikuti seluruh peserta jumbara beserta panitia tentunya menjaga rasa persaudaraan dan kesehatan para calon relawan.
- Mading PMR (ini tentang karya Seni para Kontingen untuk pembuatabn Majalah Dinding yang Temanya telah di tentukan Panitia gan...)
- Penilain Tenda ( seperti Biasa Penilain Tempat perkemahan adalah jadwal yang mesti di ikuti karena mencangkup Tri Bakti PMR)
- Paduan Suara ( ini tentang bagaimana merealisasikan Regu Obade untuk memeriahkan suasan Perkemahan dengan Lagu Mars, Lagu Wajib Kebangsaan dan Hymne tentunya)
- Pentas Seni ( ini kegiatan Tambahan untuk Kemeriahan Kegiatan Jumbara gan.....) adapun tiap Kontingen per sekolah akan mengirim Seni Drama ataupun Seni lainnya
Nah untuk berita selanjutnya akan menyusul gan... n maaf baru ngepost... maklum masih dalamsuasana Liburan ...
PALANG MERAH INTERNASIONAL
ARTI PALANG MERAH : Suatu perhimpunan yang anggotanya memberikan pertolongan secara sukarela kepada setiap manusia yang sedang menderita tanpa membeda – bedakan bangsa, golongan, agama dan politik.
SEJARAH
Berawal dengan pecahnya perang antara pasukan Perancis dan Italia melawanAustria


KOMITE INTERNASIONAL PALANG MERAH ( KIPM )
(International Committee of the Red Cross)
Latar belakang berdirinya
2. Dr. Louis Appia 4. Gustave Moynier
4 orang tersebut bersama Henry Dunant membentuk Komite Lima
(1963), mereka merintis terbentuknya KIPM yang kemudian menjadi Internasional Committee of the Red Cross (ICRC).
Pada tanggal 22 agustus 1864 atas prakarsa ICRC, pemerintah Swiss
menyelenggarakan suatu konferensi yang diikuti oleh 12 kepala negara
yang menandatangani perjanjian Internasional yang dikenal dengan :
KONVENSI JENEWA I
|
Karena tanda Palang Merah
diasumsikan mempunyai arti khusus, maka pada tahun 1876 simbol bulan
sabit merah disahkan untuk digunakan oleh Negara-negara Islam. Kedua
symbol tersebut memiliki arti dan nilai yang sama.
“Konferensi Internasional Palang Merah “ yang diselenggarakan 4 tahun sekali
dan dihadiri oleh ICRC, Federasi, Perhimpunan Nasional dan Pemerintah
peserta peratifikasi Konvensi Jenewa tahun 1949. Pertemuan itu membahas
persoalan – persoalan umum dan menampung usul – usul serta resolusi di
samping mengambil keputusan.Para
peserta konferensi memilih anggota Standing Commission (Komisi Tetap)
yang bersidang pada waktu diantara dua konferensi Internasional.
FEDERASI INTERNASIONAL PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH (IFRC)
(International Federation of The Red Cross)
Latar belakang berdirinya
Dengan berakhirnya Perang Dunia I, berbagai epidemi penyakit berjangkit bencana kelaparan menjalar. Melihat kenyataan itu, Henry P. Davidson warga negara Amerika, merasa perlu mendirikan suatu organisasi yang menangani masalah bantuan tersebut. Organisasi ini resmi didirikan pada tanggal 5 Mei 1919 dalam suatu Konferensi Kesehatan Internasional di Cannas Perancis. Palang Merah Indonesia
termasuk anggota ke 68.
Organisasi
BADAN TERTINGGI ORGANISASI :
Badan tertinggi penentuan kebijaksanaan adalah disebut “General Assembly Board of Gevernors”.
General Assembly atau sidang umum dihadiri oleh wakil-wakil dari semua
anggota federasi dan bersidang tiap 2 tahun, Presiden Federasi dipilih
tiap 4 tahun. Jika General Assembly tidak besidang, maka kebijakan
tertinggi dilaksanakan oleh “Executive” yang aggotanya terdiri dari 16 Perhimpunan Nasional (dipilih berdasarkan letak goegrafis), Presiden dan Sekjen Federasi.
PRINSIP-PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL
Semua kegiatan kemanusiaan
dilandasi oleh 7 prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional. Ketujuh prinsip ini disahkan dalam Konferensi
Internasional Palang Merah ke XX di Wina tahun 1965. Ketujuh prinsip ini
juga disahkan dalam Munas XIV Palang Merah Indonesia di Jakarta pada
tahun 1986.
1. KEMANUSIAAN ( Humanity )
Gerakan Palang Merah
dan Bulan Sabit Merah Internasional didirikan berdasarkan keinginan
memberikan pertolongan tanpa membedakan korban terluka di dalam
pertempuran, berupaya dalam kemampuan bangsa dan antar bangsa, mencegah
dan mengatasi penderitaan sesama manusia. Palang Merah menumbuhkan
saling pengertian, kerjasama dan perdamaian abadi bagi sesama manusia.
2. KESAMAAN ( Impartiality )
Gerakan ini tidak
membuat perbedaan atas dasar kebangsaan, kesukuan, agama/kepercayaan
tingkatan atau pandangan politik. Tujuannya semata – mata mengurangi
penderitaan manusia sesuai dengan kebutuhannya dan mendahulukan keadaan
yang paling parah.
3. KENETRALAN ( Neutrality )
Agar senantiasa mendapat
kepercayaan dari semua pihak, gerakan ini tidak boleh memihak atau
melibatkan diri dalam pertentangan politik, kesukuan, agama atau
idiologi.
4. KEMANDIRIAN (Independence)
Gerakan ini bersifat mandiri.
Perhimpunan Nasional disamping membantu Pemerintahannya dalam bidang
kemanusiaan, juga harus mentaati peraturan negaranya, harus selalu
menjaga otonominya sehingga dapat bertindak sesuai dengan prinsip –
prinsip gerakan ini.
5. KESUKARELAAN ( Voluntary Service )
Gerakan ini adalah gerakan pemberi bantuan sukarela, yang tidak didasari oleh keinginan untuk mencari keuntungan apapun.
6. KESATUAN ( Unity )
Didalam suatu negara hanya ada
satu Perhimpunan Palang Merah atau Bulan Sabit Merah yang terbuka untuk
semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah.
7. KESEMESTAAN ( Universality )
Gerakan Palang Merah dan Bulan
Sabit Merah Internasional adalah bersifat semesta. Setiap perhimpunan
mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama dalam menolong sesama
manusia.
KOMITE INTERNASIONAL PALANG MERAH (KIPM) |
FEDERASI INTERNASIONAL PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH |
PERHIMPUNAN PALANG MARAH dan BULAN SABIT MERAH NASIONAL |
Internasional Committee of the Red Cross (ICRC)
§ Markas Besar di Jenewa, anggota dewan ekskutifnya maksimal 25 orang warga negara Swiss.
§ TUJUAN :
Menjadi perantara NETRAL mengenai hal kemanusiaan dalam pertikaian politik, perang saudara dan kerusuhan dalam negeri.
§ TUGAS
Memberikan perlindungan kepada
korban militer maupun sipil sebagai akibat konflik bersenjata, gangguan
dan ketegangan dalam negeri.
Petugas KIPM mengunjungi tawanan
perang/tawanan politik untukberdialog tanpa saksi sehingga dapat
diperoleh gambaran yang nyata tentang kondisi penahanan juga membantu
menyampaikan berita keluarga. Laporan tersebut bersifat rahasia.
§ Memberikan bantuan (sandang, pangan medis dan sanitasi) kepada korban konflik bersenjata tersebut.
§ Melakukan
pencarian pada saat terjadi konflik bersenjata maupun sesudahnya.
Mencari berita sampai mempersatukan keluarga yang terpisah akibat
perang.
§ Melakukan
PENYEBARLUASAN HPI dan prinsip – prinsip dasar gerakan Palang Merah dan
Bulan Sabit Merah dengan tujuan menganjurkan penghormatan bagi kelompok
non-kombatan (tentara yang luka, tawanan serta warga sipil). Disamping
membatasi kekejaman, pengrusakan dan mempermudah bantuan yang segera,
netral serta tidak memihak kepada para korban konflik bersenjata.
§ Dana, sumbangan sukarela dari pemerintah dan Perhimpunan Nasional.
|
International Federation of the Red Cross and Red Crescent society.
§ Markas Besar di Jenewa. Secretariat Federasi dipimpin oleh Sekjen mempunyai pegawai yang terdiri dari bermacam – macam bangsa.
§ Tujuan :
Mencegah
dan meringankan penderitaan manusia melalui kegiatan Palang Merah dan
Bulan Sabit Merah nasional yang merupakan sumbangan untuk perdamaian.
§ Tugas :
1. Menggiatkan
PEMBENTUKAN dan pengembangan PERHIMPUNAN NASIONAL di seluruh dunia.
Federasi juga bertindak sebagai perantara, koordinator antara
Perhimpunan Palang Merah Internasional.
2. Memberikan
saran dan membantu Perhimpunan Nasional dalam meningkatkan,
mengkoordinasi BANTUAN Internasional untuk KORBAN BENCANA ALAM dan PARA
PENGUNGSI di luar daerah pertikaian, seringkali dengan melancarkan
permintaan bantuan ke seluruh dunia.
3. Mengembangkan pembentukan rencana KESIAPSIAGAAN NASIONAL terhadaP BENCANA ALAM.
4. Menggiatkan
dan mengkoordinasi pertukaran gagasan kemanusiaan bagi pendidikan anak
dan remaja diantara Perhimpunan Nasional demi membina hubungan baik
antara remaja di seluruh dunia.
5. Membantu ICRC menyebarluaskan HPI dan PRINSIP – PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG MERAH dan BULAN SABIT MERAH.
§ Dana, iuran tahunan dari anggota dan sumbangan sukarela untuk bantuan dan pengembangan.
|
Perhimpunan Nasional harus
mendapat pengakuan dari KIPM, baru sah menjadi anggota federasi. Juga
harus diakui oleh Pemerintahannya sebagai Perhimpunan penolong yang
bersifat sukarela dan turut membantu Pemerintah. Sampai tahun 1992
anggota federasi ada 153 negara, PMI termasuk anggota ke-68.
§ Tugas :
Beraneka ragam tergantung kebutuhan negara yang bersangkutan, antara lain :
1. Memberikan bantuan darurat
2. Pelayanan kesehatan
3. Bantuan sosial bagi perorangan maupun kelompok
4. Latihan P3K
5. Melatih tenaga perawat
6. Transfusi darah
7. Pembinaan remaja
8. Di masa perang, membantu tawanan, pengungsi dan kaum interniran.
|
HUKUM PERIKEMANUSIAAN INTERNASIONAL ( H P I )
( Internasional Humaniterian Law )
Definisi :
HPI
adalah bagian dari hukum internasional yang memberikan perlindungan
terhadap anggota angkatan perang yang luka, sakit, dan tidak dapat lagi
ikut dalam peperangan serta penduduk sipil yang tidak ikut berperang.
Selain itu juga mengatur metode perang.
Maksud dan tujuan adanya HPI :
Mengatur perang yang terjadi
lebih manusiawi, bila perang itu tidak terhindarkan, menentukan orang –
orang yang tidak ikut dalam peperangan atau tidak dapat lagi ikut dalam
peperangan hendaknya dianggap manusia biasa yang patut dihargai dan
diperlakukan secara manusiawi.
Sasaran penyerangan hanya boleh
dilakukan terhadap obyek militer dan bukan obyek sipil. HPI sangat erat
kaitannya dengan Palang Merah, dimulai dengan lahirnya Konvensi Jenewa
1864 ( pertama ). Konvensi Jenewa telah dilengkapi dan diperbaiki pada tahun 1906, 1928, 1949 dan 2 protokol ditambahkan pada konvensi tersebut ditahun 1977.
4 konvensi Jenewa 1949 :
Konvensi I : Perlindungan terhadap korban angkatan perang di darat yang luka
dan sakit, petugas kesehatan serta petugas dibidang agama.
Konvensi II : Perlindungan terhadap korban angkatan perang di laut, petugas
kesehatan,
petugas agama serta kapal perang yang kandas.
Konvensi III : Perlindungan terhadap tawanan perang.
Konvensi IV : Perlindungan terhadap orang – orang sipil di masa perang.
Karena ke 4 Konvensi
tersebut belum mencakup perlindungan terhadap semua penderita yang
diakibatkan oleh pertikaian, maka pada tahun 1977 dikeluarkan 2 protokol
:
Protokol I : diterapkan pada konflik bersenjata internasional.
Protokol II : diterapkan pada konflik non internasional.
Tiap negara di dunia ikut mengesahkan dan menyetujui konvensi tersebut. Sekarang lebih dari 160 negara telah ikut menjadi peserta Konvensi Jenewa tahun 1942.
HPI perlu disebarluaskan :


Gimana Gan???
Lengkap dan singkat Bukan ? (^_^)soalnya ngedit kitabnya langsung toh ^_^"
slamat membaca, kritik dan saran di persilahkan Gan! Siamoo
Palang Merah Remaja
adalah Kepanjang tanganan dari Palang Merah Indonesia yang bertindak
dan bertugas sesuai Prinsip untuk melaksanakan kegiatan kegiatan
Kepalang merahan dari Dini sesuai ruang lingkup yang ada dan nantinya
diharapkan bakal menjadi Relawan Masa depan PMI itu sendiri
( itu menurut admin yax ^_^")
( nah yang ini menurut Mbah Wikipedia)
Palang Merah Remaja atau PMR adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia.
Terdapat di tiap tingkatan PMI diseluruh Indonesia dengan anggota lebih
dari 5 juta orang.
Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana,
mempromosikan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
(ohhh admin juga baru tau gtu toh ternyata o.O") (-_-' elahhh si mimin
keliatan oonnya) ( :p maklum jarang ngunjungin mbah Wiki) (-_-'
keseringan ke mbah FB dah???) ( tau ajha neh ^_^")
Nah... ngomong masalah Palang Merah Remaja, admin mau kenalkan YRC Smanichi Bangli yakni Palang Merah Remaja Wira dari SMA Negeri 1 Bangli - Bali
, yang tentunya masih aktif melaksanakan kegiatan kepalang merahan
sesuai tugas-tugasnya sebagai Calon Relawan masa depan. :D (o.O??? cyuss
min?) ( -_-" fastfurios malah #ganyambung) (*_*" lanjut dah!!!) :p

-_- ♫♫
nah
! Ntar bakalan di bahas kegiatan apa saja yang telah dan akan
dilaksanankan oleh YRC Smanichi Bangli, tentunya setelah mengenal dulu
Tentang Young Red Cross Smanichi gan....! :D
YRC Smanichi kalau di ulas dari sejarah tentunya begitu Berdirinya SMA N 1 Bangli pada tanggal 25
Oktober 1964 ( aishhh inget juga si admin tohhh :p) (-_-" wajarlah....)
nah karena sekolah memiliki kegiatan Pengembangan Diri maka PMR masuk
kedalam kategori Pengembangan Diri tersebut.
Nah YRC smanihi sendiri mulai beken sedari dulu gan... (kaya lirik lagu o.O") karena memang Ekstra ini banyak manfaatnya tanpa terkecuali ekstra PMR.
nah kalau mau tau lebih tentang YRC Smanihi bisa kunjungi.... @Facebook YRC SMANICHI (PMR WIRA SMA N 1 BANGLI) salam SIAMO TUTTI FRATELLI
Nah YRC smanihi sendiri mulai beken sedari dulu gan... (kaya lirik lagu o.O") karena memang Ekstra ini banyak manfaatnya tanpa terkecuali ekstra PMR.
nah kalau mau tau lebih tentang YRC Smanihi bisa kunjungi.... @Facebook YRC SMANICHI (PMR WIRA SMA N 1 BANGLI) salam SIAMO TUTTI FRATELLI