Berikut adalah Kontak Penting untuk kita simak dan simpan bersama :

PMI DAERAH BALI
Jl. Imam Bonjol KM. 3 No. 182 Denpasar-Bali 80119
Telpon : +62 361 483465, 486937
Fax.     : +62 361 490344

PMI Cabang :
  1. PMI CABANG KOTA DENPASAR
    Jl. Imam Bonjol KM. 3 No. 182 Denpasar-Bali 80119
    Telpon : +62 361 480282
    Fax.     : +62 361 480282
  2. PMI CABANG BADUNG
    Jl. Imam Bonjol KM. 3 No. 182 Denpasar-Bali 80119
    Telpon : +62 361 484305
    Fax.     : +62 361 484305
  3. PMI CABANG GIANYAR
    Jl. Manik No. 10 Gianyar-Bali 80511
    Telpon : +62 361 942076
    Fax.     : +62 361 942076
  4. PMI CABANG TABANAN
    Jl. Rama No. 3A Tabanan-Bali 82114
    Telpon : +62 361 812780
    Fax.     : +62 361 812780
  5. PMI CABANG BULELENG
    Jl. Yudhistira No. 10 Singaraja-Bali 81112
    Telpon : +62 362 22348
    Fax.     : +62 362 22348
  6. PMI CABANG KARANGASEM
    Jl. Ngurah Rai No. 55 Amlapura 80811
    Telpon : +62 363 21789
    Fax.     : +62 363 21789
  7. PMI CABANG JEMBRANA
    Komplek Civic Centre Pecangakan Negara
    Telpon : +62 365 41284
    Fax.     : +62 365 41284
  8. PMI CABANG KLUNGKUNG
    Jl. Jend. Ahmad Yani, Semarapura, Klungkung-Bali 80713
    Telpon : +62 366 21442
    Fax.     : +62 366 21442
  9. PMI CABANG BANGLI
    Jl. Ngurah Rai, Bangli-Bali 80614
    Telpon : +62 366 91201

Jadwal Kegiatan Pelantikan

Senin, 16 Desember 2013


Go Green To Earth

Jumat, 06 Desember 2013

Apa itu Go Green?

Sejak isu pemanasan global yang lebih dikenal dengan global warning ramai dibicarakan orang, baik ditingkat internasional maupun lokal, secara drastis kesadaran lingkungan menjadi point penting dalam kehidupan manusia. Tiba-tiba saja gerakan Go Green menjadi begitu popular dan bergerak secara serempak di hampir seluruh penjuru dunia. Lalu apa sesungguhnya Go Green itu?

Setiap aspek kehidupan pun dipenuhi dengan gerakan peduli lingkungan, mulai dari penataan rumah/kantor yang ramah lingkungan, hingga kebijakan perusahaan yang melabeli diri dengan spanduk Go Green yang dipasang mencolok di sejumlah kantor dan event kegiatan. Padahal, dalam beberapa dekade silam, tak banyak pihak yang peduli terhadap isu ini. Jika pun ada, lebih banyak di dominasi oleh NGO lokal dan internasional.

Beragam cara pun dilakukan, demi menekan beban yang harus ditanggung bumi, sebagai akibat dari pemanfaatan teknologi yang tidak ramah lingkungan. Sudah jadi rahasia umum pula, betapa setiap tahun laju deforestasi selalu meningkat, sehingga total tutupan hutan sebagai penyangga kesinambungan ekosistem terganggu, berakibat pada timbulnya perubahan iklim dan bencana alam, seperti banjir dan longsor. Belum lagi, buangan gas emisi kendaraan bermotor, rumah tangga dan pabrik turut andil menjadikan Bumi ini semakin panas.

GLOBAL WARMING

Secara umum global warming atau yang lebih dikenal dengan pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Penyebab utama terjadinya global warming ini adalah peningkatan efek rumah kaca yang terjadi di bumi. Sehingga jangan heran, jika hanya dalam hitungan tahun, perubahan suhu di Bumi menanjak drastis. Hal ini ditandai dengan semakin sedikitnya luas tutupan es di kutub utara dan selatan, akibat rontoknya es-es dikawasan tersebut.

Padahal, pada awalnya, efek rumah kaca sangat berguna bagi makhluk hidup di Bumi, karena efek rumah kaca menyebabkan atmosfir bumi menjadi hangat. Kondisi hangat inilah yang membuat bumi nyaman untuk ditinggali oleh semua makhluk hidup. Apabila efek rumah kaca ini tidak ada, maka bumi menjadi planet yang sangat dingin.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, efek rumah kaca mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengkibatkan terjadinya pemanasan global, yakni meningkatnya suhu permukaan Bumi dan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim.

Selain itu dapat berakibat pada terganggunya hutan dan ekosistem lain sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida (CO2) di atmosfer. Salah satu dampak pemanasan global adalah dengan melihat perilaku orangutan (Pongo Pygmeus) di pedalaman Kalimantan. Dulu satwa aboreal ini hidup di pucuk-pucuk pohon dengan memakan buah dan serangga, namun, kini akivitas orangutan lebih banyak di bawah.

 Smanichi Partisipation 

Nah... ini dia Gan???? Smanichi dan PMI Bangli ikut Partisipasi Go Green 1 Desember lalu di Pura Jati, Batur Kintamani :D





 

Nahhh... ini beberapa Dokumenter yang dapat saya Abadikan low gan... masih banyak lagi yang lainnya..... but.... pada intinya Go Grenn Bertujuan menyadarkan kita betapa pentingnya Alam

Karena itu, secara sistematis ada beberapa prinsip baku yang sudah menjadi semacam acuan dalam gerakan Go Green di seluruh dunia. Prinsip ini dirangkum dalam symbol yang gampang diingat, yakni 4R. Adapun 4R yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari guna meminimalisir residu atau hasil akhir adalah:

  1. Reduce atau yang bisa kita sebut dengan mengurangi adalah upaya kita dalam kehidupan dalam mengurangi barang-barang ataupun material yang biasa kita gunakan. Karena dengan meminimalisir hal tersebut akan dapat mengurangi sampah yang dihasilkannya.
  2. Reuse atau memakai kembali yaitu dengan cara membeli barang-barang yang bisa dipakai kembali atau barang yang bukan sekali pakai. Perkembangan zaman yang semakin maju menciptakan barang-barang sekali pakai untuk meringankan pekerjaan kita, namun dampak yang dihasilkannya sangat berbahaya, karena akan menyebabkan menumpuknya sampah dari barang tersebut.
  3. Recycle yaitu mendaur ulang, kini sudah banyak cara untuk dapat memanfaatkan sampah menjadi barang daur ulang yang bernilai, dengan cara seperti ini kita dapat mengurangi sampah dan menjadikannya barang yang berharga.
  4. Replace yang bisa kita artikan dengan mengganti yaitu berusaha mengganti barang-barang yang merusak lingkungan dengan barang-barang yang ramah lingkungan, sehingga barang-barang tersebu jika menjadi sampah dapat di degradasi secara alami
Dengan 4 prinsip ini, diharapkan beban yang mesti di tanggung Bumi bisa berkurang, atau setidaknya jumlah buangan hasil akhir tidak meningkat secara drastis. Oleh karena itu, mari kita budayakan dan laksanakan gerakan go green, menjadi bagian dari gaya hidup kita. Karena tidak ada upaya yang paling signifikan, kecuali dimulai dari diri sendiri. Itu sebabnya, menyelamatkan lingkungan paling efektif dimulai dari hal-hal kecil. Saatnya mengurangi ancaman global warming dengan memulai kehidupan yang Go Green.

sekian gan... post saya buat Go Green... salam Siamoo tutty frattelly yak :D 








 

Pembinaan PMR

PMR ; Relawan Masa Depan
Pembinaan PMR Pembinaan Palang Merah remaja Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, yang selanjutnya disebut anggota PMR. Terdapat di PMI Cabang seluruh Indonesia dengan anggota lebih dari 1 juta orang. Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.

PMI mengeluarkan kebijakan pembinaan PMR:
 (1) Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan.  (2) Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan. (3) Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI. (4).  Remaja adalah kader relawan.  (5).  Remaja calon pemimpin PMI masa depan.

Tujuan pembinaan dan pengembangan PMI masa depan: (1)  Penguatan kualitas remaja dan pembentukan karakter. (2) Anggota PMR sebagai contoh dalam berperilaku hidup sehat bagi teman sebaya. (3). Anggota PMR dapat memberikan motivasi bagi teman sebaya untuk berperilaku hidup sehat.  (4) Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya.  (5) Anggota PMR adalah calon relawan masa depan.

Perekrutan anggota PMR berdasarkan target usia: (1) 10 - 12 tahun (PMR Mula), (2)  12 - 15 tahun (PMR Madya), (3) 15 - 17 tahun (PMR Wira)

Pelatihan PMI diarahkan pada peran PMR sebagai peer educator, peer leadership, peer support dan peer educator, dengan menekankan pada perilaku hidup sehat dan pengurangan risiko sesuai prinsip-prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Agar proses belajar dan kegiatan menjadi aktivitas kehidupan nyata yang dihayati dengan penuh kegembiraan membantu anggota PMR menikmati kegiatan dan membangun imajinasi tentang apa dan bagaimana seharusnya menjadi anggota PMR. 

ini admin copas @http://www.pmi.or.id/ina/program/?act=detail&id_sub=52 :p

JUMBARA IV KAB. BANGLI

Minggu, 11 Agustus 2013
Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Kamis (18/7) membuka Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMR IV PMI Kabupaten Bangli. Acara yang dipusatkan di Perkemahan Lapangan Kubu Bangli, juga dihadiri oleh Wakil Ketua Bidang Relawan PMI Provinsi Bali I Nyoman Puasa Ariana, Muspika Kecamatan Bangli dan Para Pimpinan SKPD Kabupaten Bangli.
Ketua Panitia Jumbara I Kadek Ardip dalam laporannya menyampaikan tujuan  dari penyelenggaraan Jumbara adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepalangmerahaan anggota PMR, menggali, menanamkan dan mengembangkan misi kepalangmerahaan pada anggota PMR, menumbuh kembangkan  kepalangmerahaan di kalangan sekolah sebagai manifestasi dan kepedulian sosial serta pengabdian masyarakat serta menjalin persahabatan antar anggota PMR.
Dikatakan juga, Tema Jumbara Tahun ini adalah “Melalui Jumbara PMR IV PMI Kab. Bangli tahun 2013 kita perkuat rasa persaudaraan antara relawan PMI Kab. Bangli.PMI kabupaten Bangli saat ini sudah memiliki ribuan anggota PMR dari tingkat mula, madya, dan wira yang tersebar di seluruh sekolah di Kabupaten Bangli. Jumbara tahun ini diikuti oleh 561 peserta yang terdiri dari SD/Mula 5 regu sebanyak 120 orang, SMP/ Madya 12 regu sebanyak 240 orang, SMA/Wira sebanyak 116 orang, dan pembina pendamping sebanyak 85 orang. 

Nah gan sekalian, Untuk Sma 1 Bangli ( YRC Smanichi) akan kita bahas gimana partisipasinya dalam jumbara ini hehehe...

YRC SMANICHI PARTICIPATION

 
 Jumbara ( Jumpa Bhakti Gembira) adalah suatu ajang populer di dunia ke Palang Merahan  gan penemunya ane kurang tau hehehe, yap lanjut ke YRC partisipasinya pada ajang jumbara kali ini  ^_^"
Menurut Selentingan yang ane dengar dan amati o.O? jiah jadi serem neh....! YRC smanichi emang aktif selalu dalam ajang seperti ini gan.... ajang di bulan JuLi Jujur dan Peduli hehehe #ngawur dikit....
Nah Kontingen Dari YRC Smanichi sendiri telah siap sedia dari mulai persiapan hingga hari H  dengan antusias dan semangat tinggi gan ^_^" #banggga , itu ndak lain dikarenakan semangat relawan mereka  yang tinggi #melebihkan dikit ndak apa

APA SAJA KEGIATANNYA

Nah membahas tentang kegiatan Jumbara kali ini,  tentunya dengan dasar Jumpa Relawan, Bakti Sosial Relawan, dan Outbond gembira berdasarkan Tri Bhakti PMR tentunya, adapun kegiatan yang di ikuti YRC Smanichi adalah Sebagai berikut :

  •    Hicking Kepalang Merahan ( mencangkup Materi di Ekstra Palang merah tentunya gan) kegiatan Hicking ini bersipat petualangan dimana pesertanya akan melakukan perjalanan ke pos-pos yang di tentukan dengan setiap pos memiliki materi masing-masing, seru kah ??? dah pasti penuh intrik dan elegi hehehe #ngarang ,tapi pada intinya bertujuan menerapkan apa yang di pelajari untuk kedepannya bila terjadi hal yang nyata gan #bingung
    Adapun Materi Hicking Kepalang Merahan ini antara lain :

    1. Post  Kepalang Merahan ( materi sejarah serta materi Peraturan Penggunaan Lambang, nah.... di post ini lebih tepat di sebut Post Tanya Jawab, Diskusi dan Cerita... di taruh di Post 1 karena rawan membuat kantuk..... hehehe (XD)
    2. Post DDS ( lebih menerapkan Sosialisasi) dimana para peserta belajar menjadi Tutor untuk menjelaskan apa itu Donor Darah Sukarela.
    3. Post Siaga Bencana ( Bentuk penerapan dari Remaja Peduli Bencana, ada sosialisasinya, ada Praktikumnya serta sedikit outbond)
    4. Post  PK ( lebih ke praktikum PP di lingkungan keluarga) nah disini para peserta belajar menjadi Dokter Rumah gan.... 
    5. Post PP nah ini lebih disebut Post Praktikum untuk Keadaan darurat gan , dimana manfaatnya adalah kekompakan team, penerapan Pertolongan Pertama, serta bagaimana menangani Kedaruratan Medis, tapi ada kalanya Post ini menjadi Post  yang bikin mental agak down... hehehe

    YRC Smanichi pun dengan Kontingennya sudah siap sedia hal hasil.... tuiiiinnggggg...... Memuaskan  sesuai harapan  # bangga 

    Adapun sisa dari kegiatan Jumbara adalah :
  • Bakti Sosial Kemanusiaan ( Mencangkup kegiatan Sosial di masyarakat sekitar Bumi Perkemahan ) Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan jiwa kemanusiaan dan Sosial dari para  Peserta Jumbara
  • Outbond (Kegiatan Olahraga Gembira ) yang di ikuti seluruh peserta jumbara beserta panitia tentunya menjaga rasa persaudaraan dan kesehatan para calon relawan.
  • Mading PMR (ini tentang karya Seni para Kontingen untuk pembuatabn Majalah Dinding yang Temanya telah di tentukan Panitia gan...)
  • Penilain Tenda ( seperti Biasa Penilain Tempat perkemahan adalah jadwal yang mesti di ikuti karena mencangkup Tri Bakti PMR)
  • Paduan Suara ( ini tentang bagaimana merealisasikan Regu Obade untuk memeriahkan suasan Perkemahan dengan Lagu  Mars, Lagu Wajib Kebangsaan dan Hymne tentunya)
  • Pentas Seni ( ini kegiatan Tambahan untuk Kemeriahan Kegiatan Jumbara gan.....) adapun tiap Kontingen per sekolah akan mengirim Seni Drama ataupun Seni lainnya

 Nah untuk berita selanjutnya akan menyusul gan... n maaf baru ngepost... maklum masih dalamsuasana Liburan ...

PMR PMR Senjatanya Model Baru
Dengan Semangat Suka Minum Susu
Dalam Pergaulan Tidak Harap Masuk Koran
Pantang Mundur
Mati Masuk Kubur ^_^

PMR PMR Majulah-majulah
Tunjukan Bakti dan Karyamu
PMR PMR Tunjukan rasa Persaudaraan
PMR Tetap Jaya..


Anak-anak merupakan salah satu kelompok rentan yang paling berisiko terkena dampak bencana. Kerentanan anak-anak terhadap bencana dipicu oleh faktor keterbatasan pemahaman tentang risiko-risiko di sekeliling mereka, yang berakibat tidak adanya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Salah satu upaya yang telah PMI lakukan untuk mengarusutamakan kesiapsiagaan bencana dan pengurangan risiko dalam pendidikan sekolah adalah melalui mobilisasi jaringan Palang Merah Remaja (PMR) dan relawan yang tersebar di 33 provinsi. Mulai 2006 PMI telah menjalankan program Sekolah Siaga Bencana. Program ini adalah upaya PMI untuk mempromosikan konsep kesiapsiagaan bencana dan pengurangan risiko bagi anak dan remaja sekolah melalui pengembangan program pemanfaatkan pendidikan ekstrakurikuler yang diterima oleh PMR serta menggunakan pendekatan kelompok remaja sebaya. PMR, sebagai anggota remaja PMI mempunyai peran dan peluang memengaruhi kelompok sebayanya, baik di sekolah maupun luar sekolah, untuk meningkatkan ketrampilan hidup sehingga dapat mengurangi masalah kesehatan serta dampak yang ditimbulkan akibat bencana. Anak dan remaja bersama-sama bertukar informasi, mengidentifikasi masalah, merancang dan membuat kesepakatan solusi melalui kegiatan dan perilaku pengurangan risiko. Perilaku positif yang diawali sejak dini akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup mereka di masa mendatang dan memberikan pengaruh kepada perilaku positif orang dewasa.


Ayo Siaga Bencana


Pencapaian Program Sekolah Siaga Bencana


1.       Konsep, strategi, dan pendekatan Sekolah Siaga Bencana telah diperkenalkan dan diintegrasikan dalam Program Pengurangan Risiko Terpadu Berbasis Masyarakat (PERTAMA) di 13 provinsi.
2.       Peran PMR sebagai peer leader (model), peer support (dukungan) dan peer educator (pendidik sebaya) untuk pengurangan risiko, serta memfasilitasi kegiatan-kegiatan pengurangan risiko pada anak dan remaja.
3.      Anak dan remaja telah dilibatkan dalam proses pengkajian, pengambilan keputusan, perencanaan, pelaksanaan kegiatan pengurangan risiko.
4.       Mendukung sosialisasi strategi pendidikan remaja sebaya dalam kesiapsiagaan bencana dan pengurangan risiko, PMI telah memproduksi manual Ayo Siaga Bencana bagi PMR, panduan fasilitator Ayo Siaga Bencana serta media KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi).
5.       Di tingkat nasional, PMI telah memainkan peranan penting dalam Dewan Pengarah KPB serta aktif melakukan advokasi. Di tingkat kabupaten, PMI juga aktif melakukan advokasi dalam mengintegrasikan kesiapsiagaan bencana dan pengurangan risiko ini ke dalam kurikulum sekolah.

Welcome to Our Blog

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact us

Nama

Email *

Pesan *

- Copyright © Young Red Cross Smanichi Bangli -©- Powered by Team - Designed by PMR Smanichi -